Jangan cemas, karena cemas adalah aktivitas manusia yang paling tidak produktif.
Jangan takut, karena sebagian besar hal yang kita takuti tak pernah terjadi.
Jangan menaruh dendam, karena dendam adalah beban yang paling berat dalam kehidupan.
Hadapi hanya satu masalah pada satu saat. Kita hanya bisa menghadapi masalah satu persatu.
Jangan membawa masalah ke tempat tidur, karena masalah hanya bisa menjadi teman tidur terburuk.
Jangan memikirkan masalah-masalah orang lain. Mereka bisa menanganinya secara lebih baik dari Anda.
Jangan mencoba menghidupkan hari kemarin untuk kebaikan atau keburukan, karena kemarin sudah berlalu untuk selamanya. Konsentrasi pada apa yang terjadi pada hidup Anda saat ini dan hidup bahagia sekarang.
Usahakan menjadi pendengar yang baik, karena hanya dengan cara itu Anda bisa mendengarkan ide-ide yang beda dengan ide-ide Anda.
Jangan membenamkan diri ke dalam frustasi karena 90% dari rasa frustasi berasal dari mengkasihani diri sendiri dan akan menghambat aksi positif Anda.
Syukuri semua rahmat yang diterima. Jangan mengabaikan yang kecil-kecil jika dijumlahkan akan menjadi rahmat yang besar.
Semua berasal dari diri sendiri
Jangan menyalahkan siapapun, jangan mengeluh tentang seseorang atau sesuatu karena pada dasarnya kita membuat hidup kita seperti yang kita inginkan.
Terima kesulitan untuk memperbaiki diri sendiri. Penting untuk mulai memperbaiki watak.
Jangan mengeluh tentang kesepian atau ketidakberuntungan Anda. Hadapi dengan berani dan terima. Kadang, hal itu adalah akibat dari tindakan kita sendiri dan menunjukkan kita selalu bisa memenangkannya.
Jangan putus asa dengan kegagalan-kegagalan diri sendiri. Jangan juga mengeluhkannya kepada orang lain. Terima diri sendiri sekarang juga. Kalau tidak, Anda akan mengadili diri sendiri seperti anak-anak.
Ingat, semua waktu itu baik untuk memulai. Dan tak ada waktu yang sangat baik untuk menyerah.
Jangan lupa, penyebab dari keadaan Anda saat ini adalah masa lalu Anda. Dan penyebab dari masa depan Anda adalah masa kini.
Belajar dari orang yang berani, dari yang kuat, dari orang yang tidak menyerah pada situasi, dari orang yang bertahan hidup apapun yang terjadi.
Kurangi memikirkan masalah, perbanyak berpikir tentang pekerjaan Anda.
Belajar bangkit dari penderitaan. Belajar menjadi lebih besar dari hambatan-hambatan Anda yang terbesar.
Tatap diri Anda di cermin dan Anda akan bebas dan kuat. Anda akan berhenti menjadi boneka dari situasi. Nasib Anda ditentukan oleh Anda sendiri.
Bangun dan nikmati kehangatan dan terang sinar matahari. Bangkit, jalan, berjuang dan pastikan Anda akan menang dalam hidup ini. Jangan pernah memikirkan nasib, karena nasib hanyalah dalih dari kegagalan-kegagalan.
Westoh's Weblog 